Subscribe:

Kamis, 24 Mei 2012


Kisah Zana - Bigfoot Rusia yang melahirkan anak-anak dari manusia

Pada tahun 1880an, di Rusia, satu makhluk perempuan serupa Bigfoot pernah ditangkap hidup-hidup. Ia kemudian hidup di tengah-tengah masyarakat dan melahirkan anak-anak dari manusia. Makhluk ini bernama Zana dan masih menjadi salah satu teka-teki cryptozoology yang membingungkan.


Kisah ini berasal dari wilayah Abkhazia di Georgia, Rusia, dan diceritakan oleh Dmitri Bayanov, seorang hominolog, dalam bukunya yang berjudul "In the Footsteps of the Russian Snowman".

Di wilayah itu, makhluk seperti Zana disebut dengan nama Abnuaaya. Tidak jelas bagaimana Zana bisa ditangkap pada awalnya. Beberapa laporan menyebutkan para pemburu tanpa sengaja bertemu dengannya dan segera menangkapnya. Laporan lain menyebutkan bahwa para penduduk lokal yang memang mengetahui adanya makhluk seperti Zana telah mengirim para pemburu untuk menangkapnya.

Tapi, paling tidak kita mengetahui bahwa Zana benar-benar tertangkap dan akhirnya menjadi milik seorang bangsawan bernama Edgi Genaba.

Bentuk tubuh Zana tidak seperti manusia biasa. Ia memiliki badan yang lebih tinggi dan dipenuhi dengan rambut-rambut berwarna hitam kemerahan yang memenuhi kepala hingga kaki. Ia juga memiliki bahu lebar dan otot yang kekar. Kulitnya berwarna gelap, jari-jari kaki dan tangannya lebih panjang dan besar dibanding manusia pada umumnya.

Kamis, 17 Mei 2012

Aspartam, Si Manis yang Menuai Kontroversi


JAKATA, KOMPAS.com — Pernahkah Anda mendengar kata aspartam? Mungkin masih agak asing di telinga, tetapi tahukah bahwa asparatam adalah salah satu dari pemanis buatan yang telah dipakai secara luas, selain jenis pemanis kimia lain seperti sakarin dan siklamat. 


Aspartam memiliki rasa yang lebih manis 180-200 kali dari gula yang biasa.Tak heran apabila pemanis ini banyak sekali dipakai dalam berbagai macam produk, baik makanan maupun minuman.



Aspartam juga kerap disebut sebagai pemanis buatan yang lebih keras daripada biang gula. Padahal, persepsi tentang biang gula itu sendiri masih banyak yang keliru karena kata biang gula belum mendapat kesepakatan, apakah kandungan di dalamnya dan apa yang dimaksud dengan biang gula itu sendiri. 



Tak jarang orang banyak yang mengasumsikan pengertian biang gula berbeda-beda. Ada yang menyebut biang gula bukan pemanis buatan dan terdiri dari gula yang belum diproses. Padahal, aspartam yang merupakan pemanis buatan pun sering kali disebut di berbagai artikel sebagai biang gula. Dan, ini berlaku untuk pemanis buatan lainnya, seperti siklamat dan sakarin. 

Sabtu, 12 Mei 2012

Terapi Energi Bunga


Terapi Energi Bunga, Terapi Non-Invasif Untuk Abad Milenium
Salah satu kebudayaan Nusantara yang masih langgeng saat ini adalah Upacara Mandi Kembang bilamana seseorang akan menikah. Upacara ini menjadi simbol pembersihan bagi mempelai untuk menapak kehidupan baru. Budaya ini, saat ini menjadi trend di Spa – Spa di dunia Barat. ( Bahkan di Spa – Spa besar di Indonesia pun mulai marak ) untuk Relaksasi. Adakah kaitan antara Bunga dan Kesehatan kita ?.

Sejarah dan Perkembangan Terapi Energi Bunga

Banyak orang berpikir Terapi Energi Bunga adalah Aromatherapy, namun hal ini berbeda jauh sekali. Proses Pembuatan dan Penggunaan Terapi Energi Bunga ( Flower Energy/Essence Therapy ) berbeda dengan Aromatherapy. Bila Aromatherapy menggunakan minyak yang disuling dari bunga-bunga-an untuk dijadikan massage-oil atau pengharum ruangan, maka Terapi Energi Bunga menggunakan ENERGI yang diambil dari bunga-bunga-an.
Sekitar tahun 1930, seorang dokter medis berkebangsaan Inggris Edward Bachmenemukan korelasi positif antara Bunga dan Manusia. Dari hasil riset-riset yang dilakukannya, Dokter Edward Bach menulis Sebuah buku “ Heal Thyself “ ( Sembuhkan diri Anda Sendiri ) yang memuat penggunaan Energi Bunga untuk menaggulangi Kesehatan Manusia. Dalam bukunya tersebut diuraikan 38 jenis bunga yang dapat menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit. Mulai saat itu dunia mengenal pengobatan dengan menggunakan Bunga-Bunga-an Bach. ( Bach’s Flowers Remedies ).
Bagaimanakah Energi Bunga-Bunga tersebut diambil ? Bunga – Bunga tersebut diambil pada saat berkembang optimum ( full blossom ), kemudian bunga tersebut ditaruh di Gelas Kristal berisi Air bersih dan di-sinari matahari untuk beberapa waktu. Sinar matahari melepaskan energi bunga ke dalam Air di Gelas Kristal tersebut. Bunga yang telah layu tersebut dipindahkan dari gelas kristal yang mengandung Air ber-ENERGI Bunga. Air inilah yang dipakai sebagai Master Energi Bunga.
Sangat Unik dan Mudah sekali proses pengambilan energi bunga ini. Selama hampir 70 tahun, Dunia telah membuktikan ke-efektif-an Terapi Energi Bunga ini. Terutama untuk penyakit-penyakit psikosomatis. Saat ini sudah ditemukan lebih dari 400 jenis bunga yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan kesehatan manusia secara utuh, baik secara spiritual, mental, emosional dan fisikal.
Richard Gerber MD dalam bukunya “ Exploring Vibrational Medicine”mengungkapkan sebagai berikut “ … flower essence could cure and improve not only physical but also emotional, mental and spiritual of Human’s health …”. Energi Bunga dapat menyembuhkan dan meningkatkan kondisi kesehatan manusia secara utuh, baik fisikal, emosional, mental dan bahkan spiritual.
Pada tahun 1996, Professor Dame Diana Mossop seorang berkebangsaan Inggris menemukan bahwa setiap organ manusia memiliki Vibrasi tertentu dan bilamana ada ketidak-harmonisan pada organ tersebut akan menimbulkan penyakit. Dari riset selama 20 tahun, Diana memperdalam temuan-temuan dari dokter Bach dan periset-periset lain untuk mengembangkan lebih lanjut terapi energi bunga. Dengan menggunakan diagnositik EAV ( Electro Accu-point Value ) pada titik-titik meridian tubuh, dapat diketahui bahwa energi bunga tertentu memiliki efek positif terhadap medan energi pada titik-titik meridien di tubuh manusia.
Professor Diana mengembangkan suatu teknik pemeriksaan kesehatan holistik dengan menggunakan Kinesiologi Terapan Metode Katup Jantung ( Heartlock Applied Kinesiology Technique ) yang dikaitkan dengan energi bunga. Energi Bunga yang dipakai berasal dari banyak tempat dan negara. ( Berdasarkan hasil risetnya, bunga yang sama di tempat dan negara berbeda memiliki energi yang berbeda pula ). Salah satu moto yang dipakainya adalah “ Gunakanlah Vibrasi Bunga Untuk Kedamaian Pikiran, Kegembiraan dan Keharmonisan “.

Berburu Jejak Masa Lalu di Patahan Lembang

KOMPAS.com - Waktu adalah musuh abadi ingatan. Lebih lagi saat rekam bencana telah membaur dengan perubahan. "Hukum" itu tak hanya di Tasikmalaya, tetapi juga di tepian Patahan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Eko Yulianto, peneliti dari Pusat Penelitian Geoteknologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), ingin menghidupkan ingatan. Tahun 2009, di sebuah perumahan mewah di Cihideung, Eko memapas lapisan bumi. Dia menggali paritan sepanjang 9 meter, selebar 3 meter, dan sedalam 3,5 meter demi mencari jejak gempa Patahan Lembang yang terkubur sejak 2.000 tahun lalu.

Patahan Lembang merupakan retakan sepanjang 22 kilometer, melintang dari timur ke barat. Berawal di kaki Gunung Manglayang di sebelah timur dan menghilang sebelum kawasan perbukitan kapur Padalarang di bagian barat. Patahan itu tepat di antara Gunung Tangkubanparahu dan dataran Bandung sehingga membentuk dua blok, utara dan selatan.

Sebuah dinding raksasa sepanjang 22 kilometer terbangun oleh naiknya permukaan tanah di blok selatan dan turunnya permukaan tanah di blok utara. ”Tembok” itu membentengi pemandangan orang di utara ke arah selatan. Gerakan blok batuan itulah yang mengirim gempa. Banyak yang mempertanyakan keaktifan Patahan Lembang, tetapi Eko yakin patahan itu bergerak.

Jejak itu akhirnya dia temukan terekam di bekas kolam gambut tua yang digalinya di sebelah utara patahan itu. Pembentukan kolam tersebut akibat gerakan Patahan Lembang. Sebuah gempa berkekuatan 6,8 skala Richter 2.000 tahun lalu mengambleskan permukaan tanah bagian utara 1,7 meter dari permukaan tanah di selatan. Akibatnya, aliran sungai tergeser dan terbendung. Kolam (sagpond) pun terbentuk.

tipe kromosom manusia


TIPE KROMOSOM PADA MANUSIA

Di dalam sel tubuh (sel somatik) makhluk hidup, biasanya kromosom berpasangan atau diploid (2n), sedangkan di dalam sel gamet biasanya tidak berpasangan (tunggal) atau haploid (n). Jadi, baik sperma maupun ovum mengandung n kromosom. Jika terjadi pembuahan antara sperma (n kromosom) dengan ovum (n kromosom) maka akan terbentuk sel zigot (2n), membelah secara mitosis membentuk sel tubuh (2n kromosom). Kromosom yang berpasangan itu dinamakan kromosom homolog. Anggota kromosom homolog memiliki panjang dan posisi sentromer yang sama. Satu perangkat kromosom yang dimiliki oleh suatu spesies makhluk hidup dinamakan genom kromosom. Istilah ini juga digunakan untuk merujuk DNA secara keseluruhan di dalam sel, uang disebut sebagai genom DNA.
Kromosom dibedakan menjadi dua, yaitu autosom dan gonosom. Autosom adalah kromosom yang terdapat pada sel-sel tubuh (somatis) sehingga disebut juga kromosom tubuh, disingkat dengan huruf A. Adapun gonosom adalah kromosom yang terdapat pada sel kelamin (gamet) sehingga disebut juga kromosom kelamin atau kromosom seks. Kromosom kelamin itulah yang membedakan organisme menjadi jantan atau laki-laki dan betina atau perempuan. Berikut adalah penampakan kromosom (karyotipe) pada manusia. Perhatikan gambar berikut :